Selasa, 29 November 2011

memoar photos edition


 ini adalah Mbak Yoise, kakak KTB semasa SMA. 
KTB adalah Kelompok Tumbuh Bersama, dimana aku dibina, dibimbing dan diperhatikan 
dalam permasalahan sepele di sekolah, di rumah sampai pertanyaan mendasar seperti
"Mengapa aku harus menaati Firman Tuhan". YA, aku masih ingat Mb JO (sapaan akrabku untuknya)
pernah bilang menaati FirTu seperti kita tahu peraturan membuang sampah.
Tanpa ada peraturan membuang sampah, kita akan terus terusan menyepelekan membuang sampah sembarang, kita tidak tahu akibat yang timbul dari perilaku membuang sampah sembarangan
seperti merusak lingkungan, menghambat saluran air dll. sama seperti FirTu, 
kita tahu bahwa menyontek (masalah klasik) tidak diperkenankan dalam FirTu tapi kita tetap mencontek, setidaknya kita tahu akibat dari mencontek kemudian akan timbul rasa bersalah dan mencoba untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. analogi ini terus terngiang sampai kini aku berkuliah. Terimakasih Mb JO, kesederhanaanmu membuat kamu seperti malaikat dimataku...


X3 villa Tutti. 
butuh perjuangan untuk bisa akrab. kami berbeda tapi saling mengisi


 ini Kemponpingk !
3 tahun aku mengenal mereka, aku akan mendeskripsikan mereka dalam 3 kata

Michan (no photo) : Pengertian, Cerdas, Teliti
Ricay (kiri) : Cuek, Tak terduga, Berani beda
Tilol : adorable, tulus, loves gadget
Njumbi : cute, lovable, baik hati






CASSINO, CLASS SOCIAL NUMERO UNOO, 2 YEARS NEVER END !


ini outbond Cassino, aku jadi mummy karena tubuhku yang kecil.
kami kompak looh, putih-putihnya dari tissue yang ga boleh putus harus sambung menyambung
gatau meaningnya apa, yang jelas we get have fun together forever ceketer


kita adalah new ZORO
estie - visi - dinda (soulmate) - ekim dan hening
ini di kelas geografi menjelang UAN.
melakukan sesuatu yang beda di tengah-tengah boring activity

ini bukti masa 4L4Y QHUUW..
lihat dengan PDnya aku BOXER-AN smbil bergaya ala WE R THE CHAMPION. omigot.
asri-ocha-dina-dina2-me-maria


tamborine. memainkan alat gemerincing untuk membuat sebuah simfoni gerak untuk memuliakan Tuhan. inilah caraku untuk menjadi wanita. Asri-ocha-visi-dhinie

aku mengakhiri cerita ini dengan mengambil satu foto berisi kutipan menarik
kalian semua bagi ku sangat sangat mewarnai hidupku (mungkin tanpa kalian sadari)

Kamis, 24 November 2011

Quotes

                        "aku ingin menjadi IKAN KECIL di kolam besar, bukan ikan besar di kolam KECIL"

maksudnya aku mau bilang kalau lebih baik aku menjadi orang yang berproses di lingkungan yang luas dengan ke-heterogen-an karakter manusia bukan menjadi orang yang punya kuasa karena daerah kekuasaannya sempit. aku ingin behavior-ku seperti ikan kecil yang unyuu unyu, mereka mengamati ekosistem kemudian pada saatnya nanti ketika sudah semakin besar dan besaar dan banyak belajar, mereka akan taff untuk menjadi sosok ikan besar karena ia sempat merasakan namanya penindasan ikan besar, diremehkan karena tubuhnya sampai yang paling parah dimangsa ikan besar.



"aku memang INVISIBLE, tapi aku Nyata"
ini slogan terbaru-ku. aku yakin aku tak se-dikenal tak se-famous tak se-eksis teman-temanku, aku yakin orang cukup kaget dengan namaku yang unik tapi mungkin mereka tidak akan ingat dengan wajahku, aku yakin aku tak kelihatan diantara ribuan jutaan milyar-an perempuan yang jauh lebih menarik. ya aku tak kelihatan. tapi INVISIBLE juga keren, seperti TUHAN. Ia tak kelihatan, kasat mata tapi Ia nyata adanya, Ia bekerja dalam nafas kita, dalam hembusan angin, dalam sakit penyakit, dalam doa kita. kalau aku, aku tidak sekeren TUHAN. cukup tau, aku nyata dari tugas-tugasku yang berusaha kukerjakan maksimal, aku nyata ketika kerja kelompok as simple as I can


                                       "baik, lebih baik, terbaik"
dari segala sok quotes ini, ini yang terakhir. tentang bagaimana saya WAJIB hukumnya berlaku bertindak berpikir BAIK untuk tujuan BE THE BEST OF ALL.

                                               


                                            - sekian untuk ke-sekian kalinya -

Kamis, 10 November 2011

baik lebih baik terbaik

dalam hal apapun aku selalu berusaha untuk menjadi yang pertama. dalam study, pertemanan, keluarga bahkan pelayanan aku selalu ingin jadi yang pertama.

alasannya bukan hanya karena yang pertama akan selalu diingat tapi lebih dari itu, yang pertama berarti lebih baik daripada yang lainnya. inilah prinsip yang selama ini selalu aku pegang dalam hidup, tapi lama-lama semakin aku belajar banyak hal, semakin aku banyak mengenal orang dan saling bertukar pikiran, aku jadi ragu akan definisi PERTAMA.

jadi pertama membuat aku kesulitan

kesulitan untuk melakukan hal-hal yang aku suka. konsekuensi menjadi paralel di sekolah tentu harus  mengorbankan jalan dengan teman-teman, menonton acara tivi favorit bahkan waktu-waktu bersama orangtua. aku lebih sering bergelut dalam soal soal dan rumus dan hapalan daripada sekadar menjawab pertanyaan ayah yang sepele yang seringkali kusalahartikan karena menganggu waktu belajar.
Hasilnya bisa dilihat dalam rapor dan piagam, tapi sesungguhnya aku gelo waktuku bersama orang yang kucintai hilang. waktu SMA yang menyenangkan berasa hambar #balada anak cupu.

kesulitan menemukan jatidiri. aku suka berteman dengan banyak orang. aku suka bertanya tentang hal-hal ringan "kamu kuliah dimana?" sampai pertanyaan berat semisal "o jadi kamu tidak suka hujan ?" dan aku bisa sangat peka dengan situasi dan kondisi yang ada. aku senang kalau ada banyak friendrequest di FB atau followers di Twitter. hal ini menunjukkan kalau aku orang yang sangat mudah berGAHUUL, punya sosialisasi yang baik bla bla bla.. Nyatanya, itu membuat aku tidak PD dengan kenyataanku sendiri. banyak orang dengan bahagianya menunjukkan kemesraannya dengan pasangan dalam wall atau mention-nan. aku jadi kepuengen punya pacar. padahal dan sebenarnya aku tidak terlalu membutuhkan sosok pria (saat ini). ini contoh kecil dan ada banyak hal-hal lain.

tiba di kesulitan yang complicated banget. aku suka jadi yang Pertama juga dalam pelayanan. maksudnya adalah aku menjadi kepanjangan tangan Allah dan kemurahan-Nya kepada sesama. Aku ingin berusaha menjadi yang terbaik daripada yang dilakukan teman-temanku, namun hasilnya esensi hidup melayani jadi tidak ada artinya. seseorang pernah bilang "ketika kamu melayani disitulah kamu belajar merendahkan diri dihadapan Tuhan dan sesama." sulit bukan?

sampai ditahap ini masihkah pertama jadi tujuanku? dari sini aku belajar, memang untuk jadi yang pertama akan selalu diingat dan pasti embel-embel lebih baik dari orang lain. tapi ternyata ada berjuta juta pengorbanan yang mesti dilakukan untuk menjadi yang Pertama, terkadang itu membuatku tertekan. saat ini aku mencoba
untuk belajar
menjadi baik sesuai kapasitas manusiaku
          lalu lebih baik bukan lebih baik-dari orang lain melainkan lebih baik dari tindakan awalku
  
   kemudian menjadi yang terbaik karena Tuhan yang membentukku

Senin, 07 November 2011

keluarga jamur :)


haai every-badeeh !

aku ingin menunjukkan teman baruku yang
d kelas AC - ekonomi pembangunan UB

yang cantik berbaju unyuu ungu DEASY kalem dan manis terus suka traktir-traktir xP

gadis berkaus putih namanya ASRI. she's cute and taller.  pemerhati cowok tapi baik banget suka nebengi aku

yang berjilbab namanya VEMBY. cantik lucu koplak gila kalau cerita-cerita sama dia. sudahlah ga sumbut sama senyumannya :D

yang difoto ini ----->
RINA. gadis dengan senyuman memukau cuek dan jujur suka bertanya dan baikhati ga pilih teman-teman

VISI. itulah saya. saya bersyukur memiliki teman baru seperti mereka. damn i really hope the best future, happiness ever after for my truely friend i have

dan ini teman-teman wanita cantik yang lain :) 


secangkir teh hangat dan hujan

secangkir teh hangat sore ini membawaku melayang menjauhi rutinitasku. menjauhi tugas kuliah yang menumpuk, menjauhi bayang-bayang uts, menjauhi hantu-hantu pertanyaan yang merisaukan. 
 mungkin lebih tepatnya bukan menjauhi tapi aku ingin bersembunyi dari ketakutan menjawab pertanyaan yang menyudutkan terutama tentang hujan.

kurengguh tehku dengan sedikit gula dan perasan jeruk, sambil memandangi pusaran riak riak kecil air teh di cangkir yang kugoncangkan. senang melihat hujan hari ini, begitu bersemangat turun ke bumi sampai-sampai tak sedikitpun dia berpikir tentang kesulitanku karenanya.
hujan, tau tidak aku bingung harus menjawab pertanyaan teman-temanku tentang kamu . tau apa ?
"Hujan kapan kesini ?"
          "Hujan seperti apa? rintik rintik apa deras ?"
       "Kamu deket ga se sama hujan?"
                            "Hujan jahat apa baik ?"


hujan hujan hujan setiap saat mereka bertanya terus tentang kamu. aku sedih. aku binggung.
aku ini apa hujan? sekadar seseorang yang kamu temui setelah kamu turun dari langit ? atau temanmu ? atau sahabatmu, tempatmu bisa menceritakan darimana saja kamu selama ini? apakah aku cukup dipercaya untuk menjadi bagian dari petualangan serumu menghidupkan tanaman yang haus atau aku ini wanitamu ?




hujan.. aku merindukanmu
kalau aku bisa gombal aku akan bilang, hujan aku tidak ingin jadi matahari yang superior atau bulan yang famous di antara kegelapan tapi aku ingin jadi tanah yang meskipun harus diludahi, dipijak kaki atau tidak terlihat tapi aku bisa merasakan kehadiranmu jatuh atasku