Sabtu, 30 Oktober 2010

bermimpi, tuliskan, dan wujudkan

bohong besar kalau saat ditanya "apa mimpimu?" dan kamu menjawab "ehm, ga tau ya binggung" atau "apa ya? males mikir tuh, let it flow aja. kalau kamu?" yang ini malah balik bertanya. menurutku, kita bukannya tidak punya mimpi hanya kita tidak mau mengakui dan memperjelas mimpi kita dengan warna-warna nyata.

kalau aku, aku selalu punya mimpi. setiap tidur aku memimpikan rumah masa depanku, with whom i live together and then bla bla bla...
inilah 8 mimpi saya :
1. Punya rumah minimalis dengan kolam renang dan lahan hijau yang luas.
2. Hidup dengan suami yang cuek, dokter bertangan dingin dan 2 anak yang lucu dan menggemaskan
3. Bekerja untuk PBB dalam tugas-tugas sosial dan mendedikasikan diri untuk hidup sosial
4. Menyokong rumah sosial
5. Membawa ayah dan ibu menjelajahi berbagai negara di dunia
6. Mengelilingi kepulauan Indonesia
7. Bisa menjadi pekerja Tuhan yang mampu melayani dan bersaksi mengabarkan injil
8. Menyelesaikan studi dengan nilai awesome

kadang memikirkannya saja sudah deg-deg-an. mungkin ada yg berfikir ini terlalu muluk-muluk. tapi aku yakin kalau aku bisa meraihnya dan mewujudkannya (kec: soal dokter bertangan dingin).
oya, guru BK ku pernah bilang begini "ada 3 jenis orang, pertama yang punya mimpi tapi hanya mengangan-angankan saja, kedua orang yang punya mimpi dan menuliskannya, yang ketiga orang yang punya mimpi, menuliskannya, dan mencoba membuat target-target baru dalam hidupnya untuk mewujudkan mimpinya". aku tertegun.

karena itulah aku mencoba menuliskan mimpiku, sedangkan targetnya ku tulis di buku diaryku. aku ingin jadi orang ketiga. bagaimana dengan mu?

Sabtu, 16 Oktober 2010

sebuah surat pendek

Dear Tinjas, my besties I ever had

Selamat Hari Jadi-Mu yang ketujuh belas. Selamat karena kamu sudah berhasil melewati setiap masalahmu dengan tabah dan kuat. Selamat karena kamu bisa masuk IPA dan mengejar apa yang kamu dan ortumu inginkan. Selamat karena kamu sudah membuat banyak orang tersenyum dan tertawa.

Aku bingung mau ngado apa. Mungkin setelah kamu buka kadonya, bukan kado yang benar2 kamu harapkan. Setidaknya jangan lihat dari harga, dari bentuk apalagi dari bungkus semuanya tidak berarti apa-apa. hanya ingin mengingatkan fungsinya agar kamu selalu mengingat waktu berputar dan tidak dapat kembali seperti d taglinenya More Than Winner.  

aku hanya bisa mengucap terimakasih. Terimakasih untuk partisipasimu dalam mendoakan yang terbaik untukku, terimakasih sudah mau foto-foto di tempat paling rahasia :), terimakasih sudah berbagi masalah denganku dan mau mempercayakan rahasia MR. B padaku. thanks a lot my sister!

terakhir, semoga persahabatan kita tetap bisa berlanjut. 


visi

ketika kamu mencintai seseorang

when you love someone
just be brave to say that you want him to be with you

when you hold your love
don’t ever let it go
or you will loose your chance
to make your dreams come true...


aku pernah benar-benar suka seseorang. Sebut saja Zuko (bayangkan seperti tokoh avatar yang kelihatan congkah, cool dan misterius). Ini semua berawal ketika UAS, aku duduk di belakangnya. Dammit, aku gak tahan lihat punggungnya yang kokoh. Ya Tuhan anak ini kok keren yo! pikirku. bukannya lebay, tapi aku merasakan kekuatan jatuh cinta. bagi anak smp, kelas 2 itu hobi-hobinya anak-anak bolos dan ga niat ke sekolah. eh kok beda ya aku? aku semangat menunggu siang berganti sore berganti malam lalu pagi hanya untuk melihat dan menyapa Zuko..
singkatnya cinta pertamaku tidak berakhir melas. Kami berpacaran ketika masa-masa UAN. agak takut kalau gak konsen, kami memutuskan tinggi-tinggian nilai try out. ternyata manjur, kami selalu ada di posisi 10 besar dan saling susul menyusul.

2 bulan kemudian, kami putus. seingatku belum ada diantara kami yang mengatakan "putus" tapi semua berakhir dengan sendirinya ketika Zuko harus meninggalkan kota Malang. sedih, kecewa, nelangsa gak sempat melihat dia, Cinta Pertamaku Pacar Pertamaku.